Showing posts with label Copy n paste. Show all posts
Showing posts with label Copy n paste. Show all posts

Wednesday, September 23, 2009

Satu Misteri

http://noktahyangtiadanoktah.blogspot.com/2009/08/keajaiban.html

"Aku bersyukur kepadaMU


Sungguh besar kebesaranMU

Memberi ruang, kesempatan dan peluang kepada setiap hambaMU"





KEAJAIBAN kejadian ALLAH itu tidak dapat disangkalkan oleh akal manusia itu sendiri. Dengan sifat AGUNGNYA, mentadbir sekalian yang ada di atas bumi ini. Ia berhak MENGHIDUPKAN dan juga MEMATIKAN apa sahaja yang ada di dunia ini..





Bahkan bagi yang menyedari hakikat itu ia akan merasainya. Walaupun kadang kala kita sering melupakanNYA, Namun sebaliknya ALLAH tidak pernah melupakan kita. ALLAH mengingati kita dengan ujian yang DIA berikan kepada kita. sedar atau tidak sedar bergantung kepada diri manusia itu sendiri. Bagi mereka yang lalai akan terus hanyut dengan jalan dipillih, bagi mereka menyedari hakikat itu, akan bersegera berpatah ke jalan yang di redhai ALLAH. Seperti riwayat Abu Hurairah;





"Tiada henti-hentinya ujian menimpa badan seseorang lelaki atau wanita mukmin, juga hartanya, atau pada anaknya, sehingga ia menemui ALLAH tanpa membawa sedikit pun dari dosanya"







Maka dengan itu, kita hendaklah selalu berdoa. Alangkah bahagianya Umat Islam itu hidup di bawah naungan agama agung ini, dimana ALLAH telah memberikan pelbagai anugerah kepada para pemeluknya, melimpahkan nikmat dan anugerahNYA kepada kita sepanjang pagi dan petang. Menurut Riwayat Tarmizi daripada Abu Hurairah;







"Berdoalah kamu kepada ALLAH dan hendaklah kamu benar-benar yakin bahawa doamu itu akan dikabulkan ALLAH. Dan ketahuilah sesungguhnya ALLAH tidak akan mengabulkan doa daripada hati yang lalai dan leka"







Kesimpulannya, jangan mudah berputus asa dengan ALLAH, KEAIJABAN pasti berlaku. Kerana apa yang terjadi itu pasti ada HIKMAH disebalik kejadian. Lengkapi diri dengan kesabaran. Jika kita bersabar diatas kesengsaraan yang menimpa, ALLAH pasti meringankan musibah itu, menaikan darjat dan memberikan gajaran pahala bagi kita yang sabar. ALLAH berfirman;





''Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, kerana kesabaran mereka. Sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang"





[Al-Mukminun : 111]

Friday, September 11, 2009

Lupa pada al-Qadr


“Bakpo la aku duk keno baco bendo samo jah padahal aku tahu doh mulo.” Kataku.
Bukan menyesal dengan kejadian aku tetapi aku mencari punca kenapa aku mudah lupa kepada sesuatu perkara yang aku nak imbas kembali. Inilah manusia. Mudah lupa. Allah dah tahu dah. Betul ke manusia ni mudah lupa? Mesti ada sebab manusia ni mudah lupa. Antara perkara yang menyebabkan mudah lupa ialah banyak buat maksiat, buat dosa dll.
Firman Allah yang bermaksud: "Dan apabila seseorang manusia ditimpa kesusahan, merayulah ia kepada Kami (dalam segala keadaan) samaada ia sedang berbaring, duduk atau berdiri dan manakala Kami hapuskan kesusahan itu daripadanya, ia terus membawa cara lamanya seolah-olah dia tidak pernah merayu kepada Kami memohon hapuskan sebarang kesusahan yang menimpa." (Yunus 10:12.).
MasyaAllah.. malunya… Aku la tu. Astaghfirullahalazim. Kelmarin dan hari ni 11 September merupakan hari besejarah. Malah Kelmarin adalah permulaan Pencarian Lailatur Qadr. Masih adakah Malam itu untuk aku? Takutnya.. sebab aku lupa sokmo. Lupa nak buat yang sepatutnya pada setiap waktu. Masa adalah milik Allah. Panjang pendek setiap saat pada setiap orang bergantung kepada masa yang dimanfaatkannya. Begitulah segalanya milik Allah.
Dalam pada itu, saya selitkan di sini penyakit lupa dan bagaimana ingin mengatasinya dalam kajian orang barat yang saya pernah belajar dalam psikologi kognitif dulu.
PERBEZAAN GAYA KOGNITIF INDIVIDU DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN
Atasi Lupa dengan LUPA
Semantik, Implisit, Remote, Working, dan Episodik. Semantik merupakan memori tentang makna simbol dan kata. Dengan memori ini kita bisa membedakan anjing dengan kucing.
Memori Implisit biasanya menyangkut kecakapan tertentu, seperti bersepeda, berenang. Memori Remote merupakan gudang data, umumnya melemah sejalan dengan bertambahnya usia. Sedangkan Memori Working adalah memori jangka pendek, yang kita andalkan saat melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mengingat bagian kalimat pertama saat lawan bicara kita sedang mengucapkan bagian kalimat kedua, sehingga kita dapat memahami apa yang ia maksud.
Terakhir, Memori Episodik ialah memori yang menyangkut pengalaman yang belum lama terjadi. Apa nama film yang ditonton minggu lalu, apa nama restoran yang dipesan untuk berkencan Sabtu mendatang, di mana Anda letakkan kacamata barusan, dst. Memori Episodik juga mundur dengan bertambahnya usia.
Ketika kita berusaha mengingat suatu informasi tertentu, diperlukan beberapa langkah. Pertama, kemampuan untuk mencatat (register), lalu menyimpan, dan kemudian mengambilnya.
“Kehidupan yang sangat sibuk memungkinkan Anda manjadi pelupa,” kata Dr. Abigail Sellen, salah seorang peneliti.
Profesor James Reason dari Universitas Manchester mengatakan, timah hitam yang terdapat dalam bensin dan sumber-sumber lain dapat merusak inteligensia dan daya ingat anak-anak. “Memori seorang anak yang dalam masa pertumbuhan bisa rusak karena banyak menghirup zat beracun,” katanya.
. Greenough mengurung tikus bersama beberapa mainan seperti bola, boneka, dsb., serta luncuran dan terowongan. Ketika ia kemudian membedah otaknya, ia mendapati jumlah sel otak yang lebih banyak dibandingkan dengan tikus-tikus yang tidak memiliki mainan dan alat permainan. “Apakah hal itu juga akan berlaku bagi manusia, dalam arti jika dirangsang akan tumbuh sel otak baru?” tanya Greenough.
Keledai. Sebagai contoh, memori adalah WIRES, yang diambil dari huruf depan Working, Implisit, Remote, Episodik, Semantik. Prof. Sidiarto pun mengembangkan pola serupa. “Ingatlah LUPA, maka kamu tidak akan lupa,” ujarnya. LUPA versi Prof. Sidiarto ini adalah Latihan, Ulangan, Perhatian, dan Asosiasi. Jadi, supaya informasi yang masuk tahan lama harus dilatih, diulang, diberi perhatian, dan kita asosiasikan. Tapi, yang patut diperhatikan juga adalah dalam mencerna informasi harus bermodalkan KAMU, “Konsentrasi, Atensi, Motivasi, Upaya,” tambahnya. Dengan menjalankan LUPA sejak usia muda, otak manusia akan lebih lama menyimpan informasi karena informasi yang diterimanya tersimpan di ingatan jangka panjang.
Sekian, yang baik kita ambil. Yang tak lok kita tolak. Salam Lailatul Qadr. Moga Allah beri kita pengampunan untuk merasa nikmat MALAM ITU.
Rujukan: Klik atas link

Wednesday, September 9, 2009

Palestine will be free



Palestine Will Be Free

Every day we tell each other
That this day will be the last
And tomorrow we all can go home free
And all this will finally end
Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

No mother no father to wipe away my tears
That’s why I won’t cry
I feel scared but I won’t show my fears
I keep my head high
Deep in my heart I never have any doubt
That Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

I saw those rockets and bombs shining in the sky
Like drops of rain in the sun’s light
Taking away everyone dear to my heart
Destroying my dreams in a blink of an eye
What happened to our human rights?
What happened to the sanctity of life?
And all those other lies?
I know that I’m only a child
But is your conscience still alive

I will caress with my bare hands
Every precious grain of sand
Every stone and every tree
‘Cause no matter what they do
They can never hurt you
Coz your soul will always be free

Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

Lyrics: Maher Zain & Bara Kherigi
Melody: Maher Zain
Arrangement: Maher Zain & Hamza Namira
© Awakening Records 2009

Thursday, August 27, 2009

PUASA (PERKARA-PERKARA MEMBATALKAN PUASA

Apakah perkara-perkara yang membatalkan puasa?

1. Makan dan minum dengan sengaja (ijmak ulamak); berdalilkan pemahaman dari ayat Allah; “…maka sekarang setubuhilah isteri-isteri kamu dan carilah apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kamu; dan makanlah serta minumlah sehingga nyata kepada kamu benang putih (cahaya siang) dari benang hitam (kegelapan malam) iaitu waktu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sehingga waktu malam (maghrib)…”. (al-Baqarah; 187)

2. Bersetubuh dengan isteri pada pada siang hari bulan Ramadhan walaupun tanpa keluar mani (ijmak ulamak); berdasarkan pemahamana dari ayat di atas.

3. Muntah dengan sengaja walaupun sedikit (berdasarkan pandangan Imam Malik dan Syafi’ie); berdalilkan hadis Nabi s.a.w.; “Sesiapa yang terpaksa muntah, maka (tidaklah batal puasanya dan) ia tidak wajib mengqadha’ dan sesiapa yang sengaja muntah, maka (batallah puasanya dan) ia wajib mengqadhanya” (HR Imam Abu Daud, Tirmizi, an-Nasai dan lain-lain dari Abu Hurairah r.a.). Mengikut pandangan Imam Abu Hanifah; tidak batal puasa kecuali banyak (penuh mulut). Jika muntah berlaku tanpa sengaja tidak batal puasa dengan ijmak ulamak.

4. Kedatangan haid dan nifas (ijmak ulamak); wanita apabila kedatangan haid atau nifas, maka batallah puasanya dengan sendirinya. Kemudian wajib ia menggantikan puasanya pada hari-hari lain di luar Ramadhan.

5. Mengeluarkan air mani dengan perbuatan secara lansung yang disengajakan seperti mengeluar dengan tangan (sama ada tangan sendiri atau tangan isteri), bercium atau berpelukan dengan isteri dan sebagainya. Adapun jika keluar mani kerana melihat atau berfikir/khayal, tidaklah membatalkan puasa –kerana ia seumpama mimpi- kecuali orang yang menjadi kebiasaan baginya. Namun begitu perbuatan tersebut adalah makruh. Begitu juga, jika yang keluar adalah air mazi, tidaklah membatalkan puasa.

6. Memasukkan sesuatu bukan makanan melalui saluran terbuka yang menyampai ke rongga perut, yakni memasukkan melalui mulut atau hidung. Perkara ini membatalkan puasa mengikut mazhab Syafi’ie, Malik dan jumhur ulamak dengan mengkiaskannya kepada makanan dan minuman.

7. Memasukkan ubat melalui lubang dubur; membatalkan puasa mengikut jumhur ulamak kecuali Imam Malik (mengikut satu pandangannya) dan Imam Daud.

8. Menitikkan air atau ubat ke dalam lubang telinga dan lubang kencing membatalkan puasa menurut Imam Syafi’ie. Begitu juga, menyedut ubat melalui hidung.[1]

9. Pengsan sepanjang hari akan membatalkan puasa dengan disepakati sekelian ulamak. Adapun tidur sepanjang hari tidak membatalkan puasa dengan ijmak juga.

10. Gila; jika seseorang itu menjadi gila, batallah puasanya kerana ia telah hilang darinya kelayakan untuk beribadah.

11. Berbekam (mengeluarkan darah); batal puasa mengikut Imam Ahmad. Jumhur ulamak tidak membatalkannya.

12. Berniat keluar dari puasa; batal puasa mengikut Imam Ahmad. Menurut Abu Hanifah, majoriti ulamak mazhab Maliki dan yang rajih dalam mazhab Syafi’ie; tidak batal puasa.

Nota kaki;

[1] Ketetapan umum dalam mazhab Syafi’ie; membatalkan puasa dengan memasukkan sesuatu ke rongga dalam badan (iaitu rongga halqum ke perut, rongga kepala (otak), usus dan pundi kencing) melalui saluran yang terbuka di badan. Sama ada benda yang dimasukkan itu kecil atau besar, makanan atau bukan makanan. Yang dimaksudkan saluran terbuka pada badan itu ialah mulut, hidung, telinga, kemaluan/faraj (saluran kencing) dan dubur (saluran berak).
Posted by USTAZ AHMAD ADNAN FADZIL

Monday, July 27, 2009

2 tahun sahaja solat?

Terima kasih untuk membaca dengan jujur! Berjuta makna milik Anda.......................


Waktu yang terlepas menabur bencana



1hari=24jam

Satu TAHUN ?

12 Bulan

52 Minggu
365 Hari
8760 Jam

525600 Minit

31536000 Detik



Vertical Scroll: 1hari=24jam Satu TAHUN ? 12 Bulan 52 Minggu 365 Hari 8760 Jam 525600 Minit 31536000 Detik


Distribusi normal manusia meninggal dunia (tahun)

< 60th

> 70th

60th – 70th

(65th)
Chart

Kebanyakan manusia meninggal dunia antara usia 60 thn-70thn (majoriti) Puratanya manusia meninggal ± 65 th



“Baligh: Start untuk seseorang di perhitungkan amal baik atau buruknya selama hidup di dunia”

Laki-laki Baligh ± 15 tahun
Wanita Baligh ± 12 tahun



Usia Yang ada untuk kita beribadah kepada-Nya, puratanya:


Mati – Baligh = Baki Usia, :~ 65 - 15 = 50 tahun


50 tahun digunakan untuk apa?



Catatan:

50 tahun=

18250 hari=

458000 jam


j0234131


12 jam siang hari

12 jam malam hari

24 jam satu hari satu malam

Gambaran kasarnya:

Mari kita muhasabah bersama………!



Waktu kita tidur ± 8 jam/hari ;

Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai tidur 18250 hari x 8 jam= 146000 jam= 16 tahun 7 bulan; dibulatkan jadi 17 tahun



Logiknya: Alangkah sayangnya waktu 17 tahun habis di gunakan untuk tidur, padahal kita akan tertidur dari dunia untuk selamanya……



Waktu aktiviti kita di siang hari ± 12 jam

Dalam 50 tahun waktu yang habis dipakai untuk aktiviti:

18250 hari x 12 jam= 219000 jam = 25 tahun



Aktiviti disiang hari: Ada yang bekerja, atau bercinta, ada yang belajar atau mengajar, ada yang sekolah atau kuliah, ada yang makan sambil jalan-jalan, dan banyak lagi.



Waktu rehat ± 4 jam

Dalam 50 tahun waktu yang dipakai untuk rehat 18250 hari x 4 jam= 73000 jam = 8 tahun



Rehat: menonton tv, atau mungkin dihabiskan termenung di buai khayalan……



17 tahun + 25 tahun + 8 tahun = 50 tahun



Lalu Bila Nak Beribadah???



Padahal Allah ada berfirman yang bermaksud; “Tidak KUciptakan jin dan manusia melainkan untuk beribadah kepadaKU”.

Maut datang menjemput tak pernah bersahut,

Malaikat datang menuntut untuk merenggut,

Manusia tak kuasa untuk berkata-kata,

Allah Maha Kuasa atas syurga dan Neraka,

Terimalah habuanmu seadanya..



Memang benar!!! Menuntut ilmu itu ibadah, kalau niatnya untuk ibadah, tetapi KEBANYAKANNYA BELAJAR AGAR MUDAH MENCARI PEKERJAAN. SEKIRANYA BELAJAR ITU TIDAK MEMBANTU MENAMBAH PENDAPATAN KITA, KITA TIDAK AKAN BELAJAR…



Memang benar!!! Bekerja cari nafkah itu ibadah, tapi bekerja yang bagaimana? Ramai orang bekerja untuk hidup bermewah-mewahan dan amat kurang sedekahnya.



“ Jarang ada yang menolak untuk dipuji dan dipuja tatkala berjaya “





Lalu Bila Nak Beribadah???



Oh! mungkin solat 5 waktu itu dianggap sudah mencukupi…!

Karena kita fikir; solat wajib besar pahalanya, solat amalan pertama yang dihisab, solat jalan untuk membuka pintu syurga…

Benarkah solat kita itu mencukupi dan diterima !!?



Berapa banyak solat kita dalam 50 tahun???

1 solat = ± 10 minit ….. 5x solat = ± 1 jam

Dalam waktu 50 tahun waktu yang terpakai utk solat = 18250 hari x I jam =18250 jam= 2 tahun



Kesimpulan: waktu yang kita manfaatkan dalam 50 tahun di dunia cuma 2 tahun untuk solat ( ini kalau yg solat 10minit! Kalau solat macam ayam patuk tanah..amacam? ) 2 tahun dari 50 tahun kesempatan kita….itupun belum tentu solat kita bermakna berpahala dan di terima.



Dan sekiranya pahala solat kita selama 2 tahun tidak sebanding dengan perbuatan dosa-dosa kita selama 50 tahun; dalam percakapan kita yang selalu dusta, baik yang sengaja ataupun tidak, dalam pertuturan kita yang sering mengguris orangtua kita, dalam harta kekayaan kita yang selalu kedekut terhadap orang faqir, dalam setiap perbuatan kita yang selalu bergelumang dosa…







Logiknya:



Bukan satu yang mustahil kita umat akhir zaman akan berhamburan di neraka untuk mendapatkan balasan kelalaian…………



Terlalu banyak masa yang terbuang percuma selama manusia hidup di dunia dan semuanya itu akan menjadi bencana…………



Penyelesaian:



Tiada kata terlambat walaupun waktu berlalu cepat, isilah ia dengan sesuatu yang bermanfaat!! !!!!!

Ingatlah negeri kita…Akhirat



TAMAT




"Bukan suatu paksaan untuk di sebarluaskan" "Saling mengingatkan sesama bukanlah hal binasa''

Monday, July 20, 2009

Marwa as-Sharbini: Mati syahid kerana tudungnya


Marwa as-Sharbini: Mati syahid kerana tudungnya
Share

Tidak banyak liputan TV tentang Marwa Al-Sharbini, seorang ibu yang punya seorang anak, sedang mengandung tiga bulan, mati akibat ditikam 18 kali oleh seorang pemuda Jerman keturunan Rusia yang anti-Islam dan anti-Muslim.

Tidak ramai pula di kalangan orang Islam sendiri sedar tentang tragedi kejam ini. Yang mereka lebih tahu ialah kematian Raja Pop. Itupun kerana media, terutama TV melampau-lampau liputannya. Berhari-hari, bahkan berminggu masih belum reda isunya.

Ribuan penduduk Mesir menghantar jenazah Marwa ke tempat pengkebumiannya. Beliau tidak sepopular artis tersohor, MJ, tetapi pastinya beliau tersohor di kalangan penduduk langit kerana mempertahankan harga diri, maruah dan agamanya melalui tudungnya, yang dengannya ia syahid.
Marwa ditikam di ruang mahkamah kota Dresden, Jerman sebelum memberikan keterangan atas kesnya. Ia mengadu tentang seorang pemuda Jerman bernama Alex W yang kerap menyebutnya “teroris” hanya disebabkan beliau berjilbab. Dalam suatu kesempatan, pemuda itu bahkan pernah menyerang Marwa dan berusaha melepas jilbab Muslimah berasal dari Mesir itu. Di saat berada di mahkamah itulah, Alex kembali menyerang Marwa, kali ini ia menikam Marwa berkali-kali. Suami Marwa yang berusaha melindungi isterinya, terkena tembakan pihak berkuasa yang berdalih tidak sengaja menembak suami Marwa yang kini dalam keadaan kritikal di hospital di Dresden .

Dalam sejarah Islam, seorang wanita Islam cuba dicabul kehormatan dan maruah dirinya oleh seorang Yahudi. Lantas pemuda Islam tangkas membantu hingga menyebabkan pergaduhan antara Yahudi dan orang Islam. Di zaman Khalifah Mu’tasim, seorang wanita meminta tolong dengan berkata: ‘Waa Mu’tasimah!’. Mu’tasim yang berada begitu jauh darinya, apabila mendapat berita tersebut terus menghantar bantuan untuknya.

Saturday, June 27, 2009

minta dijauhkan H1N1

Apabila baru-baru ini ibu terkena demam cikugunya, baru saya sedar setiap apa yang tersebar di akhbar hari ini bukanlah masalah orang tertentu sahaja. Mungkin suatu hari akan menjengah juga disekitar kita. Moga dijauhkan insyaAllah...

Apa Yang Perlu Dilakukan Untuk Mengelak Daripada Dijangkiti Selesema?

Perkara yang terpenting sekali adalah membasuh tangan. Cuba untuk berada pada tahap yang paling sihat. Dapatkan tidur yang cukup. Sentiasa aktif, menangani tekanan, minum banyak air dan makan makanan berkhasiat. Cuba mengelak dari menyentuh tempat yang dicemari dengan virus. Mengelak hubungan dengan mereka yang sakit.

Baca lagi: Klik di sini

H1N1 lagi


Noun 1. pandemic - an epidemic that is geographically widespread; occurring throughout a region or even throughout the world
epidemic - a widespread outbreak of an infectious disease; many people are infected at the same time

Adj. 1. pandemic - epidemic over a wide geographical area; "a pandemic outbreak of malaria"
epidemic - (especially of medicine) of disease or anything resembling a disease; attacking or affecting many individuals in a community or a population simultaneously; "an epidemic outbreak of influenza"

2. pandemic - existing everywhere; "pandemic fear of nuclear war"
general - applying to all or most members of a category or group; "the general public"; "general assistance"; "a general rule"; "in general terms"; "comprehensible to the general reader"

Thursday, May 21, 2009

Car

Please note and circulate...
Do not turn on A/C immediately as soon as you enter the car!


Please open the windows after you enter your car and do not turn ON the

air-conditioning immediately. According to a research done, the car dashboard,

sofa, air freshener emits Benzene, a Cancer causing toxin (carcinogen- take note

of the heated plastic smell in your car). In addition to causing cancer, it poisons

your bones, causes anemia, and reduces white blood cells. Prolonged exposure

will cause Leukemia, increasing the risk of cancer may also cause miscarriage.


Acceptable Benzene level indoors is 50 mg per sq. ft. A car parked indoors with

the windows closed will contain 400-800 mg of Benzene. If parked outdoors

under the sun at a temperature above 60 degrees F, the Benzene level goes up

to 2000-4000 mg, 40 times the acceptable level... & the people inside the car will

inevitably inhale an excess amount of the toxins.


It is recommended that you open the windows and door to give time for

the interior to air out before you enter. Benzene is a toxin that affects your

kidney and liver, and is very difficult for your body to expel this toxic stuff.


"When someone shares something of value with you and you benefit from it,
you have a moral obligation to share it with others"

Friday, February 13, 2009

Hadith buat lawak

Please, please and please watch your words when you are talking... Tongue will cause you threw into the hell!

بسم الله والحمد لله والصلاة والسلام على رسول لله : أما بعد

1. Hadis tersebut berbunyi :

وعن بهز بن حكيم عن أبيه عن جده رضي الله عنهم قال سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول ويل للذي يحدث بالحديث ليضحك به القوم فيكذب ويل له ويل له
رواه أبو داود والترمذي وحسنه والنسائي والبيهقي

Maksudnya : “Daripada Bahz bin Hakim daripada bapanya daripada datuknya r.a, kata beliau : Aku mendengar Rasulullah s.a.w. bersabda : Celakalah bagi orang yang berkata-kata dengan suatu cerita bertujuan membuat orang ketawa, lalu ia menipu, maka celakalah dan celakalah baginya”.
Direkodkan oleh Abu Dawud, al-Tirmizi dan dihukumkan HASAN olehnya, serta direkodkan oleh a-Nasa’i dan al-Baihaqi.

(Rujuk al-Albani, Sahih al-Targhib wa al-tarhib, hadis no 2994, jil 3/74)

References: http://soaljawab.wordpress.com/2009/02/08/hadith-buat-lawak/

Sunday, February 8, 2009

hadith



May Allah give me LOVE to see WOLRD & AKHIRAT through the heart...

Sunday, January 18, 2009

screen shot of the best picasa

Shah Alam, 3 Jan - Kongres Pro Mahasiswa Nasional petang tadi telah berjaya menghimpunkan lebih 200 aktivis-aktivis mahasiswa dari pelbagai kampus.

Kongres tersebut yang diadakan di kawasan perindustrian Glenmarie, Shah Alam telah menjadi medan aktivis mahasiswa berjumpa dan berkongsi idea serta menyatakan pandangan dalam memperjuangkan suara mahasiswa di peringkat kampus dan nasional.

akan di update... (tidak dapat mengupload 'picasa-picasa'nya kerana kelajuan internet tidak memuaskan)

Layarilah http://mahasiswakini.com/ & http://prommahasiswaum.blogspot.com untuk melihat 'the best shot'

Saturday, November 8, 2008

Hukum dalam silat





Di sini saya merasa terpanggil untuk berkongsi dengan sahabat-sahabat mengenai hukum-hukum dalam mempelajari silat yang sarat dengan amalan-amalan yang kadang-danga pelik dan tak masuk di akal. Sudah mengusulkan soalan pada Ustaz Yazid (ustaz bidang hadith), namun masih kabur. dan baru-baru ini saya menerima email dari 'group' Amal Mahaad. Jadi sukalah saya ingin berkongsi dengan sahabat-sahabat. Di sini ada linknya dan 100% tulisannya bukan daripada saya. Jadi boleh la percaya. (^_^) http://www.islam. gov.my/e- rujukan/silat. htm

GARIS PANDUAN SILAT
MENURUT ISLAM

1. TUJUAN

1.1. Garis panduan ini disediakan untuk dijadikan panduan kepada umat Islam khususnya mereka yang terlibat dengan amalan seni mempertahankan diri tradisional (silat) supaya terhindar dari amalan yang bertentangan dengan akidah dan syariat Islam yang sebenar.

2. PENDAHULUAN

2.1. Islam amat menitikberatkan soal-soal akidah dan syariah. Segala amalan dan kepercayaan yang tidak berdasarkan kepada sumber-sumber asal Al-Quran, Hadis, Ijmak dan Qias adalah ditolak. Kepercayaan- kepercayaan dan amalan-amalan tertentu dalam masyarakat Islam di Malaysia sedikit sebanyak ada hubungkaitnya dengan pengaruh fahaman Anamisme, Dinamisme, Hindu, Buddha dan Syiah (Ghulu) yang sebahagiannya telah menjadi darah daging kepada pengamal suci mempertahankan diri tradisional (silat). Oleh itu gari panduan ini perlu dijadikan asas dan panduan supaya dapat mengelakkan diri dari terjerumus ke dalam penyelewengan akidah dan syariat Islam. Allah berfirman dalam surah Yunus, ayat 106:

ولا تدع من دون الله ما لا ينفعك ولا يضرك فان فعلت فانك اذا من الظالمين

(سورة يونس : 106)

Bermaksud:

“Dan janganlah kamu menyembah apa-apa yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu selain Allah; sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu, maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang zalim”.

2.2. Dalam sejarah Islam memang wujud pahlawan-pahlawan yang tekemuka di kalangan para sahabat Rasulullah s.a.w. Mereka telah berjuang menentang Musyrikin Quraisy dan penentang-penentang ajaran Islam dari kalangan Munafikin. Antara sahabat berkenaan ialah Saidina Ali, Khalid Ibnu Walid, Amru b. As-As, Abu Ubaidah b. Al-Jarrah, Saad b. Abi Waqas dan lain-lain lagi. Di dalam Al-Quran didapati banyak ayat-ayat yang menunjukkan bahawa perlunya umat Islam mempersiapkan diri dan kelengkapan senjata serta kemudahan-kemudahan yang perlu untuk mempertahankan agama, diri dan negara. Antaranya ayat 61 surah Al-Anfaal:

وان جنحوا للسلم فاجنح لها وتوكل على الله انه هو السميع العليم

(الانفال : 61)

Bermaksud:

“Dan jika mereka (pihak musuh) cenderung kepada perdamaian, maka engkau juga hendaklah cenderung kepadanya serta bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Ia Maha Mendengar, lagi Maha Mengetahui”.

2.3. Di dalam ilmu persilatan terdapat beberapa syarat yang perlu dipatuhi sama ada ketika hendak masuk silat, setelah masuk atau selepas tamat dan diijazahkan. Di antara syarat-syarat tersebut:

(a) menyediakan pengeras seperti pulut kuning, limau purut, kain putih, bayaran pengeras dan sebagainya.

(b) mandi dengan air mandian tertentu sebagai lambang membersihkan segala kekotoran zahir dan batin..

(c) tidak boleh meninggalkan sembahyang.

(d) Tidak boleh banyak bertanya ketika guru sedang mengajar atau mempersoalkan sebarang tindakan guru.

(e) Melakukan gerak silat membuka atau menutup gelanggang setiap kali memula atau menamatkan latihan silat.

2.4. Guru memainkan peranan penting di dalam menyampaikan sesuatu ilmu bagi menjamin kesahihan dan kesempurnaan ilmu tersebut. Di dalam ilmu persilatan, guru adalah lambang kesempurnaan.

2.5. Sesuatu seni mempertahankan diri tradisional (silat) itu perlulah didasarkan kepada garis pandua berikut bagi mengenalpasti ianya terhindar dari perkara-perkara yang bercanggah dengan syariat Islam:

(a) Asal Usul Silat

(b) Syarat-Syarat Silat

(c) Guru Silat

(d) Ikrar Sumpah dan Taat Setia

(e) Pantang Larang

(f) Adab

(g) Gerak Langkah

(h) Amalan Dalam Silat

(i) Pengijazahkan

(j) Matlamat Silat

3. GARIS PANDUAN SILAT DAN SENI MEMPERTAHANKAN DIRI

3.1. Asal-Usul Silat

3.1.1. Demi menjaga kesucian akidah Islam, beberapa perkara perlu diambil perhatian iaitu setiap individu atau kumpulan tidak boleh mendakwa bahawa:

(a) Silat mereka bersumber dari Nabi Muhammad s.a.w. para anbia atau diambil dari Al-Quran dan Hadis atau berasal dari amalan para sahabat Nabi s.a.w.

(b) Teknik atau pergerakan persilatannya berasal dari ibadat-ibadat tertentu seperti rukun-rukun sembahyang.

(c) Seni silat mereka bersumberkan mimpi bertemu Rasulullah s.a.w. atau para anbia yang lain atau para sahabat serta ulama.

3.2. Syarat-syarat Silat

3.2.1. Bagi mempastikan syarat-syarat di dalam ilmu persilatan tidak bercanggah dengan ajaran Islam maka:

(a) Semua perkara yang wajib dilakukan atau ditinggalkan oleh seorang Islam, yang mukallaf tidak boleh dijadikan syarat di dalam silat seperti sembahyang, puasa, jangan durhaka kepada ibubapa, sehingga mendatangkan anggapan bahawa perkara wajib tersebut menjadi wajib hanya apabila dijadikan syarat.

(b) Tidak boleh mengaitkan sesuatu pengeras dengan suatu akibat yang dipercayai boleh merosakkan pegangan akidah.

(c) Tidak boleh percaya kepada sial seperti mandi membuang sial atau mandi-mandi tertentu yang dikaitkan dengan persilatan.

(d) Tidak boleh melakukan gerak silat atau bacaan tertentu yang mengandungi unsur-unsur meminta izin atau bantuan dari kuasa-kuasa makhluk “ghaib” dalam acara “gerak membuka atau menutup gelanggang”, “’ayat kebal” atau “pukulan angin maut” atau sembelih ayam dalam gelanggang.

(e) Tidak boleh mentaati guru atau seseorang pada perkara-perkara yang jelas bercanggah dengan akidah dan syariat Islam.

(f) Sebarang syarat yang bertentangan dengan akidah, syariah dan akhlak Islam.

3.3. Guru Silat

3.3.1. Guru silat yang beragama Islam hendaklah bukan terdiri daripada:

(a) mereka yang melakukan perkara-perkara syirik, sama ada melalui perkataan, perbuatan atau iktikad.

(b) mereka yang melakukan maksiat/jenayah dan yang bertentangan dengan moral.

(c) pemecah belah masyarakat.

(d) Mereka yang mentafsir ajaran agama Islam mengikut hawa nafsu

3.3.2. Jika seseorang guru silat hendak melibatkan diri dalam hal agama hendaklah mengetahui asas-asas agama Islam sama ada fardhu ain atau fardhu kifayah seperti rukun Islam, rukun Iman, cara mengerjakan sembahyang dan sebagainya.

3.3.3. Guru silat dilarang memasukkan atau menggunakan unsur-unsur yang bercanggah dengan Islam seperti sihir dan ilmu kebal di dalam ilmu persilatan.

3.4.. Ikrar Sumpah Dan Taat Setia

3.4.1. Sumpah tidak dibolehkan sebaliknya hanya ikrar.

3.4.2. Murid-murid tidak boleh taat secara membuat tuli kepada guru. Mereka hendaklah mengikut perintah guru selama tidak bercanggah dengan perintah Allah.

3.4.3. Sumpah tidak boleh digunakan kepada perkara-perkara yang telahpun diwajibkan di dalam Islam seperti bersumpah akan taat kepada ibubapa, bersumpah akan taat kepada Allah dan Rasul dan sebagainya.

3.4.4. Bacaan-bacaan, amalan dan ikrar yang terdapat di dalam sumpah hendaklah mengandungi perkara-perkara yang tidak bercanggah dengan akidah dan syariat Islam seperti memuja dewa, atau nama berhala.

3.4.5. Di dalam upacara sumpah dan bai’ah sama ada dari segi fizikal atau mental hendaklah tidak mempunyai unsur-unsur yang mensyirikkan Allah dan menjatuhkan maruah seseorang sebagai umat Islam.

3.5. Pantang Larang

3.5.1. Suatu pantang larang hendaklah bukan daripada perkara-perkara yang jelas diwajibkan di dalam Islam seperti tidak meninggalkan sembahyang, jangan berkelahi sesama ahli dan sebagainya.

3.5.2. Suatu pantang larang tidak boleh dikaitkan dengan unsur-unsur pemujaan, meminta izin, perlindungan atau bantuan daripada makhluk-makhluk ghaib seperti larangan berludah kerana ditakuti tidak menjadi.

3.5.3. Tidak boleh memenuhi kehendak pantang larang sehingga melakukan perkara-perkara yang ditegah di dalam Islam seperti meninggalkan tanggungjawab sebagai suami atau isteri dan sebagainya.

3.5.4. Perkara-perkara yang harus dan halal tidak boleh dihukumkan haram.

3.6. Adab

3.6.1. Adab Murid Dengan Guru:

(a) Guru tidak boleh menganggap dirinya yang paling mulia dan tidak pernah bersalah.

(b) Guru hendaklah mengelakkan diri dari dianggap orang yang perlu ditaati secara mutlak.

(c) Guru tidak boleh menganggap orang lain lemah dan lekeh.

(d) Guru hendaklah melarang murid-muridnya memuja, mengagung dan taksub kepadanya.

3.6.2. Adab Sesama Murid Seperguruan:

(a) Seseorang murid tidak boleh memberikan hak secara khusus kepada murid seperguruannya sahaja, seperti memberi ucapan salam, tidak boleh bergaduh sesama ahli dan sebagainya.

(b) Seseorang murid tidak boleh menanam atau mengapi-apikan perasaan bangga diri dan taksub kepada kumpulannya sehingga memandang hina dan negatif kepada orang lain.

3.6.3. Adab Murid Dengan Orang Lain

(a) Seseorang murid tidak boleh mengutamakan guru silat dan murid-murid seperguruannya sehingga mengabaikan hak dan kewajipannya kepada ibubapa, suami, isteri, anak dan ahli keluarga.

(b) Seseorang murit tidak boleh memandang rendah dan hina terhadap orang bukan dari kalangan ahli silatnya.

(c) Seseorang murid yang beragama mesti menjalinkan ikatan persahabatan sama ada sesama ahli atau orang lain.

3.7. Gerak Langkah

(a) Gerak langkah silat tidak boleh dikaitkan dengan zat Allah dan sifat-sifat- Nya atau merupakan maksud di sebalik kalimah atau nama-nama Allah atau sifat-sifatNya.

(b) Gerak langkah silat tidak boleh diertikan sebagai maksud yang tersirat daripada ahli atau jasad Rasulullah s.a.w., para malaikat, nabi-nabi dan orang soleh.

(c) Gerak langkah silat tidak boleh dimaksudkan dengan perkara-perkara yang berkaitan dengan agama Islam atau perlakuan-perlakuan ibadat yang tertentu seperti dua kalimah syahadah dan sembahyang.

3.8. Amalan Dalam Silat

(a) Tidak boleh memuja dan memperhambkan diri kepada sesuatu kuasa atau peribadi yang boleh mendatangkan nasib baik atau buruk kepada seseorang seperti hantu, dewa, keramat, kubur, keris, busut dan sebagainya.

(b) Tidak boleh menggunakan tangkal dan azimat yang mengandungi rajah-rajah atau tulisan-tulisan yang tidak difahami, objek-objek tertentu dan bercampuraduk dengan ayat Al-Quran.

(c) Tidak boleh mengamalkan bacaan-bacaan tertentu yang tidak difahami maknanya dikhuatiri mengandungi kata-kata pemujaan kepada berhala, iblis, syaitan atau nama berhala orang kafir serta bercampur aduk dengan ayat al-Quran.

(d) Tidak boleh meninggalkan ibadat-ibadat wajib yang dituntut di dalam Islam seperti sembahyang lima waktu dan puasa di bulan Ramadan ketika melakukan amalan silat.

3.9. Pengijazahan

(a) Tidak boleh melakukan isyarat sembah atau gerak tubuh yang melambangkan ketundukan yang menyamai atau melebihi ketundukan yang hanya layak kepada Allah sahaja seperti tidak sembah kepada guru.

(b) Tidak boleh melakukan upacara-upacara yang mengandungi unsur-unsur penyembahan, pemujaan, memohon bantuan atau memperhambakan diri kepada kuasa-kuasa atau tenaga-tenaga ghaib seperti mempersembahkan sedulang makanan, menyembelih ayam dan sebagainya.

3.10. Matlamat Silat

(a) Matlamat silat hendaklah matlamat yang baik seperti untuk kesihatan tubuh badan, mendisiplinkan diri, hidup bermasyarakat, untuk mempertahankan diri dari bahaya dan sebagainya.

(b) Matlamat silat tidak boleh:

(i) Untuk membalas dendam, menuntut bela, membuat aniaya, menakut-nakutkan dan mengugut orang lain.

(ii) Untuk menanam sifat berani yang keterlaluan sehingga hilang hormat kepada ibubapa, guru, ahli keluarga dan lain-lain.

(iii) Untuk memupuk sentimen perkauman atau taksub golongan/kumpulan ekstrim agama yang melampau di kalangan ahli.

4. PENUTUP

Dengan mengikut garis panduan ini diharapkan para pengamal silat dan seni mempertahankan diri supaya dapat menghindarkan diri menyimpang daripada ajaran Islam yang benar, agar hidup sentiasa dirahmati Allah S.W.T.

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia,

Kuala Lumpur.